Saturday 8 October 2011

Rumusan Konsep Teknologi Pendidikan / Instruksional

Pandangan umum tentang teknologi sangat mempengaruhi teknologi
pendidikan. Awal dari kebutuhan teknologi untuk dunia pendidikan karena
pengaruh teknologi produk yang makin banyak diminati masyarakat.

Pengertian Umum Tentang Teknologi
Selama ini kita menganggap bahwa teknologi memang sudah lama menjadi
bagian dari kehidupan sehari-hari. Kita terbiasa dan cenderung menganggap
teknologi sebagai peralatan dan berkaitan dengan mesin, komputer, dan serba
elektronik. Padahal arti teknologi sangat luas dan tergantung peran teknologi itu sendiri bagi manusia.

Finn, 1960 sebagaimana dikutip oleh Gentry menyatakan, “selain diartikan
sebagai mesin, teknologi bisa mencakup proses, sistem, manajemen, dan
mekanisme pantauan; baik manusia itu sendiri atau bukan, serta …… secara
luas, cara pandang terhadap masalah berikut lingkupnya, tingkat kesukaran,
studi kelayakan, serta cara mengatasi masalah secara teknis dan ekonomis”.
Dalam hal yang sama, ia mengutip pula konsep Simon (1983) yang berbunyi,
“teknologi sebagai disiplin rasional, dirancang untuk meyakinkan manusia akan keahliannya menghadapai alam fisik atau lingkungan melalui penerapan hukum atau aturan ilmiah yang telah ditentukan”.

Disamping kedua definisi, pemikiran Saettler tidak jauh berbeda. Beliau
mengutip asal katanya – techne, bahasa Yunani, dengan makna seni, kerajinan tangan, atau keahlian. Kemudian ia menerangkan bahwa teknologi bagi bangsa Yunani kuno diakui sebagai suatu kegiatan khusus, dan sebagai pengetahuan. Pendapat Saettler ini mengacu pada konsep Mitcham. Ia mencantumkan uraian Aristotle tentang techne sebagai penerapan (ilmu) pengetahuan sistematis agar menghasilkan kegiatan (manusia) yang baik.

Pendapat Heinich, Molenda, dan Russell, 1993 memperkuat asumsi sebelumnya. Menurut mereka, “teknologi merupakan penerapan pengetahuan yang ilmiah, dan tertata…… teknologi sebagai suatu proses atau cara berpikir bukan hanya produk seperti komputer, satelit, dan sebagainya”. Ketiga pakar ini membedakan antara eknologi/perangkat lunak atau soft technology dengan teknologi/perangkat keras atau hard technology. Selain itu, mereka menyatakan “teknologi sebagai suatu pengetahuan diterapkan oleh manusia untuk mengatasi masalah dan melaksanakan tugas dengan cara sistematis dan ilmiah”.

Dari seluruh definisi tadi hanya definisi dari Finn saja yang menyinggung arti
teknologi sebagai penggunaan mesin atau perangkat keras. Para pakar tadi
berkesimpulan bahwa :
1. teknologi terkait dengan sifat rasional dan ilmiah
2. teknologi menunjuk suatu keahlian, baik itu seni, atau kerajinan tangan
3. teknologi dapat diterjemahkan sebagai tehnik atau cara pelaksanaan suatu
kegiatan, atau sebagai suatu proses
4. teknologi mengacu pada penggunaan mesin-mesin dan perangkat keras.

sumber dari http://www.teknologipendidikan.net/2008/02/11/visi-teknologi-pendidikan/


Saturday 1 October 2011

Keaksaraan Fungsional

Sebagaimana jenis pembelajaran formal lain, yang mempunyai standar kompetensi untuk mencapai target hasil pembelajaran yang merupakan sebagai ukuran penilaian evaluasi akhir. Dalam pembelajaran Keaksaraan Fungsional juga mempunyai standar kompetensi disetiap kegiatan pembelajarannya, yaitu yang dinamakan dengan Standar Kompetensi Keaksaraan (SKK). SKK (Standar Kompetensi Keaksaraan) adalah program untuk mengembangkan pendidikan dasar yang merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan non formal bagi masyarakat yang belum dan ingin memiliki kemampuan calistung (baca, tulis, dan berhitung) dan berbahasa Indonesia, yang bersifat fungsional bagi kehidupannya.
Stratregi Pembelajaran Keaksaraan Fungsional.
1. Pola pertama meliputi langhkah-langkah calistung dalam berdiskusi.
2. Pola kedua meliputi: aksi, diskusi, dan calistung.
3. Pola ketiga meliputi: diskusi, aksi, dan calistung.